Manfaatkan Waktu di Bulan Ramadhan

Dalam sebuah kitab agama, saya pernah membaca tentang rutinitas sehari-hari seorang ulama besar pada masanya selama bulan Ramadhan. Karena beliau adalah seorang alim, maka amalannya mungkin akan sangat sulit untuk diikuti dan ditiru orang awam seperti kita. Karenanya saya berinisiatif membuat modifikasi sedemikian rupa sehingga pola pengaturan waktu yang dibuat ulama tersebut bisa ditiru, namun tetap tidak terasa memberatkan bagi orang kebanyakan.

Setelah selesai berbuka puasa dan shalat magrib secara berjamaah, sebaiknya menyempatkan diri walau sebentar untuk membaca Al-Quran. Waktu itu bisa dipergunakan untuk melanjutkan tilawah yang sudah ada, atau untuk membaca surat-surat dan ayat-ayat khusus yang memiliki fadhilah tertentu, sebelum kemudian bersiap-siap untuk melakukan shalat Tarawih di masjid. Usahakan agar bisa melakukan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid setiap malam agar syiar Ramadhan bisa lebih terasa. Biasanya sesudah pelaksanaan shalat Isya atau sesudah shalat Tarawih akan ada sedikit taushiah. Maka sebaiknya kita menyimaknya dengan baik, karena diluar Ramadhan belum tentu ada kesempatan untuk bisa mendengarkan ceramah agama sesering dan serutin selama bulan puasa. 

Selepas Tarawih, sempatkanlah bertadarrus minimal satu juz saja, karena membaca Al-Quran adalah amalan yang sangat digalakkan selama berpuasa, apalagi di waktu malam. Selama malam-malam Ramadhan biasanya ada yang bertadarrus di masjid atau menasah sampai menjelang waktu sahur. Itu bisa membantu memotivasi dan menjaga semangat kita dalam bertilawah di rumah. Selanjutnya segeralah beristirahat dan mempersiapkan diri untuk bangun sahur. Jika terbangun untuk sahur satu jam sebelum imsak misalnya, maka pergunakan setengah jam untuk shalat Tahajjud dan setengah jam lagi untuk makan sahur. Jika diberi taufik untuk bangun lebih awal, maka kita bisa mempergunakan waktu yang lebih panjang untuk bertahajjud.
Selepas makan sahur, sambil menunggu shubuh teruskan membaca Al-Quran atau berwirid hingga azan berkumandang. Sebaik-baik zikir diwaktu sahur adalah membaca istighfar, karena disebutkan dalam Al-Quran bahwa salah satu ciri orang yang shalih adalah mereka memohon ampunan (istighfar) diwaktu sahur. Kemudian tunaikan shalat Shubuh secara berjamaah lalu lanjutkan dengan berzikir dan berwirid hingga terbit matahari. 

Bagi yang libur bekerja atau belajar selama bulan Ramadhan, manfaatkanlah waktu pagi hari sampai Dhuhur dengan menyelesaikan berbagai pekerjaan dan target-target harian. Setelah Dhuhur gunakan waktu untuk beristirahat sekitar satu atau dua jam, kemudian bangun dan bersiap-siap untuk mengerjakan shalat Ashar. Sambil menunggu azan Ashar sebaiknya mempergunakan waktu dengan melanjutkan tilawah Al-Quran.
Selepas Ashar berjamaah, lanjutkan dengan berzikir kemudian gunakan waktu sampai menjelang berbuka dengan mengobrol atau jalan-jalan. Perlu diingat bahwa saat menjelang ifthar adalah salah satu waktu makbulnya doa, maka sebaiknya memperbanyak berdoa sebelum berbuka puasa.

Pada bulan-bulan biasa, bagi kita orang awam amalan seperti ini pun akan terasa berat. Namun dengan keberkahan Ramadhan dan nuansa ibadat yang sangat kental selama bulan ini, insya Allah rutinitas seperti ini tidak akan terasa begitu berat jika disertai dengan kesungguhan dan niat yang tulus untuk memanfaatkan momen berharga ini sebaik-baiknya. 

Akhirul kalam saya berharap semoga tulisan ini bermanfaat buat saya yang menuliskan dan mudah-mudahan juga bisa memberi masukan dan inspirasi bagi yang membacanya. Amin…
»»  READMORE...
 

MANFAAT BANGUN SAHUR

MANFAAT BANGUN SAHUR
Oleh.
H. Zulkifli Imam Said

Firman Allah :
يَاأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ(1)قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا(2)نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا(3)أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا(4)إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا(5)إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا(6)
Artinya : “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (Q.S. Al-Muzzammil:1-6)
Di surat Al muzamil Allah menyeru orang yang berselimut. Ayat ini turun ditujukan untuk nabi, tapi karena Alquran diturunkan untuk semua manusia maka arti ayat ini bisa untuk semua manusia.
Untuk orang yang tidur, Allah SWT katakan “bangunlah dari tidurmu, dimalam hari yaitu seperduanya malam”. Pada waktu bangun itu Allah SWT suruh bacalah Alquran dengan tartil. Tartil di sini artinya bukan saja bacaannya bagus tapi luas artinya. Bisa berarti dari lubuk hati (Bacalah Alquran dari lubuk hati) atau bacalah Al-qur’an itu dengan sebenar-benarnya membaca.
Allah SWT juga katakan “bangun pada waktu malam tersebut sangat baik dan menguatkan”. Untuk itu mari kita membiasakan bangun diwaktu sahur, kalau ada yang bertanya alasan apa kita bangun diwaktu sahur, karena begitu banyaknya manfaat yang dapat dipetik bagi yang bangun diwaktu sahur.
Di antara manfaat yang dapat dipetik untuk yang bangun diwaktu sahur yaitu :
1. Dekat dengan Allah
Orang yang membiasakan bangun diwaktu sahur, jelas orang yang dekat dengan Allah SWT. Kalau sudah dekat dengan Allah apapun yang kita usahakan akan diberi kemudahan oleh Allah SWT. Allah SWT yang langsung mengilhamkan kehati orang yang dekat dengannya apa yang harus dilakukan. Tidak ada hijab dia dengan Allah SWT, jelas orang ini akan sukses hidup didunia dan akhirat.
2. Hidup lebih awal
Orang yang membiasakan bangun diwaktu sahur dia sudah memulai hidup, sementara orang lain masih tidur. Semen padang punya motto “Kami Telah Mengerjakan Sebelum Orang Memikirkan”, motto “Ada Sejak Zaman Belanda” dan Alhamdulillah kita disini telah mengamalkannya. Kita telah mengerjakan sebelum orang lain memikirkan karena yang lain masih tidur (mana ada orang yang tidur bisa berpikir).
3. Sangat baik untuk kesehatan
Bangun diwaktu pagi dengan udara yang masih murni jelas sangat baik untuk kesehatan dan Allah SWT juga katakan dalam surat Almuzamil أَشَدُّ
وَطْئًا yaitu lebih menguatkan.
Dan yang jelas dengan membiasakan bangun diwaktu sahur berarti kita telah menghindari tidur larut malam atau begadang. Mana mungkin kita mau begadang karena kita akan bangun jam 4 paginya. Tidak ada orang begadang yang sehat, kadang untuk begadang ditambah pula dengan minum kopi atau bir bagi preman yang begadang. Sedikitpun tidak mendatangkan kesehatan.
Kita lihat Nabi selalu segar dan tidak pernah sakit. Sakit beliau hanya ketika menjelang ajal, karena nabi kita melalui kehidupan yang sehat dan kalau kita contoh kehidupan sehat yang dilalui beliau, kita juga bisa sehat seperti nabi. Seperti bangun diwaktu sahur salah satu kebiasaan beliau.
4. Kebiasaan orang sholeh
Orang yang bisa bangun diwaktu sahur adalah orang pilihan karena tidak semua orang yang bisa melakukannya. Orang sholeh yang bisa melakukannya. Kalau ada yang membiasakan bangun diwaktu sahur bisa dipastikan dia orang yang baik. Dimanapun dia berada, sudah menjadi kebiasaanya baik dipesantren, dirumah, dihotel atau dimanapun dia berada maka dia akan bangun diwaktu sahur.
5. Sangat baik untuk menghafal
Orang yang bangun diwaktu sahur, apa yang dipelajarinya akan mudah memahaminya dan kalau ada yang akan dihafal maka mudah lengket dikepala. Kami sendiri merasakan betapa mudahnya menghafal ayat diwaktu sahur. Walaupun kesadaran untuk menghafal terlambat tapi ketika mau menghafal dan dilakukan diwaktu sahur maka sekarang banyak ayat yang bisa dihafal.
6. Terhindar dari begadang
Jelas orang yang membiasakan bangun diwaktu sahur tidak akan berani begadang., kalau ada urusan yang tidak selesai dikerjakan di malam hari, dia akan mengerjakan diwaktu sahur. Diwaktu sahur pikiran masih segar sehingga akan mudah menyelesaikan.
Begitu tingginya nilai waktu sahur. Marilah kita jadikan ini sebagai kebiasaan kita dimanapun kita berada.
»»  READMORE...
 

Manfaat Buah Kurma


Manfaat buah kurma
  • Dipercaya dapat mencegak kanker dan penyakit jantung.
  • Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
  • Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu  piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah  dan metabolisme tulang.
  • Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.
  • Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.
  • Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
  • Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
  • Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A  diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
  • Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
  • Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
  • Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.  (Sumber)
»»  READMORE...
 

Aneka Resep Masakan Ta'jil Untuk Berbuka Puasa


Aneka Resep Masakan Ta'jil Untuk Berbuka Puasa

Berbuka puasa tak lengkap rasanya jika tak ada Ta'jil... berikut adalah beberapa resep Ta'jil untuk berbuka puasa

1. Kolak Sirsak
Bahan :
- Sirsak 150 gram, buang bijinya, ambil daging buahnya -
- Nata de coco 100 gram -
- Pepaya 100 gram, potong dadu -
- Alpukat 1 buah, keruk dagingnya -
- Santan 800 ml dari 3/4 butir kelapa -
- Daun pandan wangi 2 lembar -
- Gula pasir 150 gram -
- Garam 1/2 sdt -
Cara membuat :
1. Rebus santan, daun pandan wangi, garam dan gula pasir sambil diaduk hingga mandidih.
2. Masukkan nata de coco, pepaya dan sirsak, didihkan. Angkat.
3. Tuang kolak dalam mangkuk saji, tambahkan alpukat. Sajikan.
Tips :
- Gunakan pepaya yang matang tetapi masih keras.
- Kolak sirsak bisa disajikan hangat ataupun dingin dengan menambahkan es batu.


2. Kolak Dua Ubi

Bahan:
250 g kolang-kaling muda, cuci bersih
1 lembar daun pandan, potong-potong
500 ml santan encer
100 g gula Jawa, potong-potong
50 g gula pasir
500 g ubi merah, kupas, potong-potong
500 g ubi ungu, kupas, potong-potong
1 lembar daun pandan
250 ml santan kental
Cara membuat:
Rebus kolang-kaling bersama air secukupnya hingga lembut.
Tambahkan gula Jawa dan daun pandan, rebus terus hinggaair hampir habis dan kolang-kaling berwarna kecokelatan. Tiriskan.
Rebus santan encer bersama gula Jawa, dan gula pasir hingga mendidih dan gula leleh. Angkat lalu saring.
Tuang ke dalam panci, didihkan kembali.
Masukkan ubi dan kolang-kaling, didihkan.
Tuangi santan kental dan pandan, masak dengan api sedang sambil aduk-aduk hingga mendidih dan ubi lunak.
Matikan api. Biarkan hingga kolak dingin.
Untuk 6 Porsi


3. Kolak Pisang Hijau


Bahan A:
3 buah pisang raja
300 gram tepung ketan
50 gram sagu
125 cc air panas dicampur pewarna hijau

1/2 sendok teh air kapur sirih
Bahan B:
750 cc santan dari 1 butir kelapa
120 gram gula pasir
100 gram gula merah
2 lembar daun pandan
1 sendok teh garam
Vanili secukupnya
(Masak semua bahan sampai mendidih)
Cara membuat:
Tepung ketan, sagu, air panas, air kapus disatukan. Bejek sampai kalis.
Adonan di bagi tiga. Bungkuskan ke pisang. Kukus 30 menit.
Potong melintang saat disajian. Beri bahan B.
Siap dihidangkan. Untuk 3 porsi

4. Kolak Pisang Candil

 Bahan:
Kolak Pisang:
* 2 buah pisang tanduk, potong menyerong
* 300 gram gula merah
* 100 ml santan kental
* 3 lembar daun pandan wangi
* 800 ml air
Candil:
* 200 gram tepung ketan
* 170 ml air hangat
* 1/2 sdt garam
Saus:
* 100 ml santan
* 2 sdm gula pasir
* 1 lembar daun pandan
* 1/2 sdt garam
Cara Memasak:
1. Candil: Aduk tepung ketan, air, dan garam sampai rata.
2. Bentuk bulat-bulat sebesar kelereng. Sisihkan.
3. Rebus air bersama gula merah dan daun pandan sampai mendidih.
4. Angkat lalu saring. Didihkan lagi.
5. Masukkan bola bola candil, rebus sampai mengapung.
6. Masukkan pisang dan santan, aduk-aduk sampai mendidih. Angkat.
7. Saus: Rebus semua bahan hingga mendidih. Angkat.
8. Sajikan kolak dengan sausnya.


5. Kolak Campur

Bahan:
1 liter santan dari 1 butir kelapa
150 gr gula pasir
2 lembar daun pandan, simpulkan, sobek-sobek
2 cm jahe, memarkan
5 buah pisang barangan, iris melintang 1 cm
200 gr kolang-kaling, iris membujur tipis
150 gr tapai ketan hitam yang manis, siap pakai es batu jika akan disajikan dingin
Bola-bola Talas
250 gr talas ketan
25  gr tepung maizena
0,50 sdt garam
2 tetes pewarna merah
Air untuk merebus
Cara membuat:
1. Bola-bola Talas: Kupas  talas, cuci dengan air bergaram agar getahnya hilang, tiriskan. Kukus talas dalam dandang panas hingga matang dan empuk. Angkat, haluskan selagi panas. Tambahkan tepung maizena, garam, dan pewarna merah. Aduk rata hingga menjadi adonan yang tidak lengket. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar kelereng, rebus dalam air mendidih hingga matang dan mengapung. Angkat, tiriskan, sisikan.
2. Didihkan santan, gula dan daun pandan, dan jahe sambil aduk-aduk agar santan tidak pecah dan gula larut. Masukkan pisang dan kolang-kaling, rebus sambil aduk-aduk hingga pisang matang dan santan agak kental. Angkat.
3. Penyajian : Dalam mangkuk saji, taruh bola-bola talas dan tapai ketan hitam. Siram dengan kolak pisang panas, sajikan segera. Jika ingin disajikan dingin, siram dengan kolak pisang yang telah dingin, beri es batu menurut selera.


6. Kolak Buah


Bahan :
- Pisang kepak/raja 4 buah, potong serong 2 bagian -
- Buah antep (kolang-kaling) 50 gram, cuci bersih -
- Nangka 6 buah, buang bijinya, belah menjadi 2 bagian -
- Durian 4 mata -
- Santan 600 ml, dari 1/2 butir kelapa -
- Gula pasir 75 gram -
- Daun pandan 2 lembar, simpulkan -
Cara membuat :
1. Campur santan, gula dan pandan. Aduk rata.
2. Masukkan kolang-kaling, masak di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
3. Masukkan pisang dan nangka Didihkan dan angkat.
4. Letakkan durian dalam mangkuk saji.
5. Tuang dengan rebusan buah lainnya. Sajikan.
Untuk 2 porsi



7. Kolak Pisang Meriah

Bahan :
8 buah(800 gr)    Pisang kapok matang, kupas dan iris serong 3cm
60 gr                  Pacar cina kering
100 gr                Rumput laut. Cuci bersih, lalu potong memanjang 3 cm
500 ml               Santan encer (dari ½ butir kelapa)
150 ml               Santan kental (dar ½ butir kelapa)
100 gr                Gula merah
20 gr                 Gula pasir
100 ml               Air
2 lembar           Daun pandan, simpulkan
50 gr                Wijen, sangria
Garam seperlunya
Cara:
Rebus pacar cina hingga mengembang. Tiriskan.
Masak gula merah dengan air sampai larut. Lalu, saring.
Didihkan santan encer bersama daun pandan, sambil diberi sedikit garam.
Masukan pisang dan masak hingga matang, Kemudian, masukan santan kental, gula merah, dan gula pasir. lalu didihkan.
Tambahkan pacar cina, aduk sebentar.
Sajikan kolak dengan es batu, rumput laut, dan taburan wijen.  
Fakta gizi per sajian :
207 kalori, 24 gr protein, 4,4 gr lemak, 41,1 gr karbohidrat, 0 mg kolesterol,dan  0,5 gr serat.
Tips :
Pilihlah pisang kapok kuning yang sudah matang dengan ciri bagian ujung setiap pisang sudah kuning dan cembung.

8. Kolak Biji Salak

Bahan:
600 g ubi jalar kuning, kupas, kukus, haluskan
100 g tepung kanji
1 sdt garam halus
½ sdt bubuk vanili
2 tetes pewarna makanan warna kuning
Kuah:
100 g gula merah, iris halus
100 g gula pasir
1500 ml air
1 lembar daun pandan, potong-potong
½ sdt garam halus
2 sdm tepung kanji
3 cm kayu manis 
Pelengkap:
200 ml santan kental
150 g potongan agar-agar tawar 
Cara Membuat :
Biji Salak: Campur ubi jalar yang telah dihaluskan dengan tepung kanji, vanili, pewarna makanan dan garam, aduk rata. Ambil satu sendok teh adonan, bentul menjadi bulatan-bulatan. Panaskan air, rebus biji salak hingga matang dan terapung. Angkat. Masukkan dalam air dingin matang, tiriskan.
Kuah: Didihkan air, masukkan gula pasir, gula merah, kayu manis, potonga daun pandan, larutan tepung kanji dan garam, aduk rata. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang. Sesaat sebelum diangkat, masukkan biji salak, aduk rata. Angkat.
Penyajian: Tuang kuah biji salak beserta isinya ke dalam mangkuk saji. Tambahkan potongan agar-agar dan santan kental. Sajikan hangat. 
Tips: 
Untuk variasi isi, biji salak bisa ditambahkan potongan kolang-kaling, nangka atau durian. Berbuka puasa disarankan dengan hidangan yang manis agar energi kembali pulih. Salah satu kudapan khas berbuka puasa adalah biji salak. Cita rasanya legit dengan aroma wangi pandan. Tambahan potongan agar-agar sebagai bahan isi membuat tajil ini kaya akan serat.
Untuk 6 Porsi

9. Kolak Singkong

Bahan:
300 gram singkong, potong-potong
2 buah pisang tanduk, potong-potong
1500 cc air
2 lembar daun pandan
200 gram gula merah, sisir halus
¼ sendok teh garam
3 lembar daun jeruk
3 butir cengkeh
4 cm kayu manis
1 buah kelapa muda, keruk
500 cc santan dari ½ butir kelapa
Cara Membuat :
1. Rebus air dan singkong hingga empuk. Beri gula merah, daun jeruk, garam, pandan, cengkeh, kayu manis. Masak hingga mendidih
2. Tambahkan pisang, masak hingga matang dan bumbu meresap
3. Masukkan santan dan kelapa muda. Masak hingga mendidih kembali, angkat
4. Hidangkan.



10. Kolak Tape Singkong

Bahan:
250 gr tape singkong, potong melintang
300 gr kolang-kaling
3 tetes pewarna hijau, khusus makanan
3 tetes pewarna merah, khusus makanan
4 lembar daun jeruk purut
250 cc santan kental
500 cc santan encer
150 gr gula merah, sisir
2 lembar daun pandan
1/2 sdt garam (secukupnya)
Cara Membuat:
1. Bagi dua bagian kolang-kaling.
2. Rebus 1 bagian kolang-kaling dengan menambah pewarna merah & tambahkan 2 lembar daun jeruk purut. Dan sebagian rebus dengan pewarna hijau & 2 lembar daun jeruk. Angkat, tiriskan
3. Rebus santan encer, daun pandan, garam & gula merah
4. Masukkan kolang-kaling, tape & santan kental. Rebus hingga mendidih.
5. Angkat Sajikan hangat atau dingin dengan menambah es.

11.Es Campur Medan

BAHAN
150 g kacang merah
100 g daging nangka
100 g tapai singkong
50 g jagung manis kalengan
50 g sagu biji delima, siap pakai
100 g cendol, siap pakai
Es serut
SIROP
100 g gula merah
50 g gula pasir
200 ml air
1 lembar daun pandan, potong-potong
KUAH SANTAN
200 ml santan, dari ½ butir kelapa
¼ sdt garam
2 lembar daun pandan, simpulkan
CARA MEMBUAT :
Cuci bersih kacang merah. Bila mengunakan kacang kering, rendam beberapa jam, tiriskan. Rebus kacang merah dalam air secukupnya hingga lunak, angkat, tiriskan.Potong-potong nangka ukuran 1×1 cm, potong tapai singkong bentuk dadu 1 cm.
Sirop : Masak gula merah dan gula pasir bersama air dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut, angkat, saring, sisihkan.
Kuah Santan : Masak santan bersama garam dan daun pandan hingga mendidih sambil ditimba-timba supaya tidak pecah, angkat, sisihkan hingga dingin.
Penyajian : Siapkan Mangkuk/Gelas Saji, Masukkan berturut-turut kacang merah, nangka, tapai, jagung, biji delima, dan cendol. Tuangi santan, Masukkan es serut dan tambahkan sirop diatasnya.


12. Es Pisang hijau

Bahan :
200 g tepung beras
1 sdm tepung kanji
50 g gula pasir
2 sdm air daun suji pandan
400 ml santan encer
6 buah pisang kepok/tanduk/raja sereh, kupas
daun pisang/plastik tebal
Bubur:
100 g tepung beras
600 ml santan segar yang sedang kentalnya
1 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
Pelengkap:
Santan matang
Sirop Merah
Es Batu
Cara membuat :
Aduk tepung beras, tepung kanji, gula, air daun suji dan santan hingga larut.
Masak di atas api kecil sambil aduk-aduk hingga kental dan matang.
Angkat dan dinginkan.
Ambil 2-3 sdm adonan, ratakan di atas selembar daun pisang atau plastik tebal.
Beri sepotong pisang di tengahnya. Bentuk adonan seperti pisang.
Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit hingga matang.
Angkat dan dinginkan.
Bubur:
Aduk tepung beras dengan santan, pandan dan garam hingga larut.
Masak di atas api sedang hingga kental dan matang.
Angkat dan dinginkan.
Penyajian :
Potong-potong pisang ijo, taruh di mangkuk saji.
Beri bubur, santan, sirop merah dan es batu.
Sajikan.
Untuk 6 porsi


13. Pisang Hijau 


Bahan-bahan
· 200 gram tepung beras
· 400 cc santan cair
· 50 cc santan kental
· 50 gram gula pasir
· 1/2 sendok teh garam
· 10 buah pisang, kukus, kupas
· 10 lembar daun suji
· 10 lembar daun pandan
· 50 cc air 
Cara membuat  Haluskan daun suji dan daun pandan, lalu masukkan air, aduk rata, peras, saring, sisihkan.
Campur tepung beras, santan cair, gula, garam, dan campuran air daun suji tadi, aduk rata, lalu masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga kental dan matang, angkat, dinginkan.
Ambil selembar daun pisang, olesi dengan 1 sendok teh santan kental, lalu letakkan 4 sendok makan adonan tadi di atasnya, tipiskan hingga 1/2 cm.
Letakkan 1 buah pisang di atasnya, gulung hingga pisang terbungkus rata dengan adonan tadi, lalu semat kedua ujung daun pisang dengan lidi, ulangi hingga bahan habis.
Kukus hingga matang, angkat, dinginkan, lalu buka pembungkusnya, potong-potong, sajikan.


14. Es Pallu Butung Makassar

Bahan:
10 buah pisang raja, kukus 10 menit, potong serong.
800 cc santan.
2 sdt garam.
2 lembar daun pandan.
50 gram tepung beras, cairkan dalam 100 cc air.
2 sdt vanili.
100 cc sirop mawar (siap pakai).
Es serut.
Cara membuat:
Rebus santan, daun pandan, dan garam, sambil diaduk hingga tidak pecah.
Tuang air tepung beras perlahan-lahan, aduk terus hingga mendidih dan mengental.
Angkat, masukkan vanili, aduk rata.
Sajikan dalam mangkuk bubur besar, tambah dengan potongan pisang, dan siram dengan sirop mawar.
Sajikan hangat atau dingin dengan menambahkan es serut secukupnya.


5. Es Buah Selasih 


Bahan :
1/4 buah pepaya, potong dadu
1/4 buah melon, potong dadu
1/4 buah semangka, cetak bulat
1/4 buah nanas, potong segitiga, rendam air panas sebentar, tiriskan
100 gr nata de coco
250 ml sirup cocopandan
700 ml air es
1 sendok makan selasih, rendam dalam air hangat
es batu secukupnya  
Cara Membuat :
Campur semua buah, nata de coco, dan selasih dalam satu wadah.
Larutkan sirup dan air es, aduk rata lalu tuang ke dalam campuran buah, beri es batu dan siap disajikan.


16. Es Buah Hijau

Bahan:
3 bh      kiwi, kupas, iris tipis
½ bh     melon hijau, keruk bulat
300 gr   nata de coco cube, siap beli
1 klng   anggur hijau kalengan, tiriskan
Syrup:
100 gr   gula pasir
500 ml  air
1 ikat    daun mint
Cara membuatnya:
Masak semua bahan syrup hingga gula larut dan daun mint layu, angkat, saring. Sisihkan.
Taruh semua bahan buah dalam wadah, tuangi syrup. Dinginkan hingga saat disajikan.



17. Es Melon Delima


Bahan Delima:
150 gram bengkuang, dipotong kotak
1/8 sendok teh pewarna merah tua
1/8 sendok teh pewarna hijau tua
75 gram tepung sagu
Bahan Sirup:
300 gram gula pasir
300 ml air
25 tetes esens melon
2 tetes pewarna hijau tua
Bahan Pelengkap:
200 gram kelapa muda, dikeruk panjang
1 sendok teh selasih, direndam
400 gram es serut

Cara membuat :
Delima,  bagi dua bengkuang. Masing-masing tambahkan pewarna.
Lumuri bengkoang dengan tepung sagu atau masukkan bengkoang dan tepung sagu dalam kantung plastik . Kocok rata.  Saring biji delima sambil diayak.
Rebus dalam air mendidih sampai terapung. Tiriskan.
Sirup,  rebus gula pasir, air, esens melon, dan pewarna hijau tua di atas api kecil sampai gula larut.
Sajikan biji delima bersama  sirup dan pelengkapnya.
Untuk 4 porsi.


18. Es Kelapa Sirup Rosela

Bahan A
* 1 buah kelapa muda
* 1 kaleng nata de coco
Bahan B
* 50 gr rosella kering
* ½ kg gula pasir
* 1000 ml air
Cara Membuat Sirup
* Didihkan 1000 ml air, masukkan 50 gr Rosella kering. Matikan api dan tutup panci sampai +/- 30 menit.
* Setelah seluruh rosella tenggelam, angkat seluruh rosella tersebut sampai tersisa airnya saja dalam panci tersebut kemudian masak kembali air teh rosella bersama ½ kg gula pasir.
Penyajian
* Masukkan 5 atau lebih nata de coco pada gelas saji, serut daging kelapa muda. Tuangkan dengan air kelapa dan sirup rosella.
* Siap dihidangkan dengan tambahan es batu.


19. Es Buah Mint

Bahan :
150g Daging buah semangka merah
200g Daging buah melon kuning
300g Sari Kelapa Cubes Wong Coco
150ml Sirup Sari Kelapa Cubes Wong Coco
30ml Air gula
2sdm Air jeruk nipis
1sdm Daun mint cincang
600ml Apple juice
Es batu secukupnya Cara Membuat :
Cetak buah semangka dan melon berbentuk bola sebesar kelereng, gunakan sendok cetakan.
Taruh Sari Kelapa Cubes Wong Coco dalam gelas bersama sirup Sari Kelapa. Tambahkan sedikit air gula, air jeruk nipis dan daun mint.
Aduk hingga seluruh bahan tercampur rata, agar aroma daun mint lebih tercium.
Masukkan semangka, lalu tambahkan melon.
Tuang apple juice, aduk. Hidangkan dingin setelah dibubuhi es batu. 

20. Es Kelapa Tape Hijau

Bahan:
- 200 gram gula merah, sisir
- 200 ml air
- 2 lembar daun pandan
- 300 ml santan dari ½ butir kelapa
- ¼ sendok teh garam

Pelengkap:
- 200 gram tapai ketan hijau
- 1 buah kelapa muda, keruk memanjang
- 200 gram cincau hitam, potong dadu
- es batu secukupnya

Cara membuat:
1. Campur gula merah dan air. Masak hingga mengental. Angkat dan saring.
2. Rebus santan, garam, dan daun pandan. Masak hingga mendidih. Angkat dan dinginkan.
3. Siapkan gelas saji lalu masukkan kelapa muda, cincau hitam, tapai, dan es batu.
4. Tuang sirup gula dan santan. Sajikan.

Untuk empat porsi

Selamat Mencoba !

 (Sumber)
»»  READMORE...
 

Jersey Baru MU


Mungkin menjadi musim yang kurang mengenakkan untuk memandang kostum baru MU di lapangan kala bertanding. Lihat saja kostum terbaru Manchester United guna menghadapai musim depan di bawah ini.






Sebagai fans MU tentunya anda akan merasa risih dengan ejekan fans rival-rival MU yang menganggap baju baru Man United yang sedikit norak dari segi motif. Bahkan ada yang mengatakan kostum MU musim 2013 seperti taplak meja. Bagaimana menurut anda dengan jersey terbaru MU musim 2012/2013 baik itu warna kostum home maupun kostum away milik Man United. kalo menurut gua sih keren keren aja :D

source : http://1ndonezia.blogspot.com/2012/06/jersey-baru-mu-musim-20122012-kostum.html
»»  READMORE...
 

TIPS SEHAT DAN FIT DI BULAN RAMADHAN

Guyss... gimana Puasa Ramadhan tahun ini??? masih semangat kan??? masih segar bugar kan???

Sayang sekali kalau sampai kita lalai menjaga diri sehingga mengakibatkan tubuh tidak fresh dan fit. Yang terjadi adalah cuma puasa beduk...beduk shalat Dhuhur :) Atau bahkan tidak berpuasa sama sekali karena jatuh sakit. Naudzubillahi Mindzalik!

Simak baik-baik ya tips berikut ini supaya tetap sehat bugar dan fit selama menunaikan ibadah puasa.



Kiat Sehat dan Bugar Saat Berpuasa:
1. Makanan yang bergizi, harus mempunyai komposisi 50% karbohidrat, 10-15% protein, 25% lemak serta vitamin dan mineral yang proporsional. Pada umumnya pria membutuhkan sekitar 2100 kalori sedangkan perempuan hanya sekitar 1900 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap saat berbuka puasa, makan malam dan sahur. Untuk makanan sebaiknya pilih makanan yang alami. Misalnya karbohidrat diperoleh dari nasi, kentang, jagung atau mie. Protein diperoleh dari daging, ikan, tahu, tempe, dan lain-lain. Lemak dapat diperoleh dari kelapa, lemak hewan, dan lain-lain. Vitamin dan mineral bersumber dari sayuran dan buah-buahan seperti bayam, kangkung, pepaya, wortel, pisang, apel, jeruk dan lain-lain.

2. Minum yang cukup, sekitar 2000-2500 ml air sehari (kurang lebih 10 gelas), minum air putih terutama malam hari dan saat sahur. Agar bisa berfungsi sebagai terapi, silahkan baca artikel Terapi Air dan Terapi Air Ala Rasulullah. Pada usia lanjut sering merasa tidak haus, namun demi menjaga agar tidak terjadi dehidrasi (kekurangan cairan) seyogyanya tetap minum yang cukup. Pada penderita gagal ginjal, minum air memang harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pengertian minum air tidak selalu berarti minum air putih saja, tetapi minum teh, susu, jus buah bahkan kuah sayur juga termasuk air yang kita konsumsi.

3. Saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena masih mengantuk, sebaiknya makan secukupnya, jangan terlalu kenyang. Rasulullah menganjurkan kita makan sahur karena didalamnya ada berkah, yaitu bisa memperkuat badan kita saat beraktivtas di siang hari dan keberkahan lain pada saat sahur. Rasulullah juga menganjurkan agar mengakhirkan waktu sahur atau makan sahur selambat mungkin , kira-kira setengah jam sebelum waktu imsak atau waktu subuh. Perbanyaklah makan makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayuran dan buah, karena makanan ini mampu menahan rasa lapar cukup lama.

4. Saat berbuka puasa, hendaknya dimulai dengan menikmati minuman hangat dan makanan ringan yang manis, seperti buah kurma atau kolak. Rasulullah menganjurkan berbuka dengan kurma karena kandungan gula dalam kurma sangat baik untuk kesehatan bahkan untuk penderita diabetes (kencing manis) sekalipun, selain untuk energi, kurma juga kaya kalium, magnesium dan serat. Hindari minuman yang dingin atau es dan makanan pedas karena mulut, kerongkongan dan lambung sudah tidak dilalui makanan selama sekitar 16 jam, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan asam lambung yang akan mudah “terangsang” bila menonsumsi makanan dan minuman sejenis itu.

5. Untuk mencegah sembelit sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Dengan mengonsumsi makanan yang berserat dan minum air atau jus buah, akan menghindari timbulnya sembelit atau susah buang air besar yang tentu bisa sangat menyebalkan.

6. Kalau perlu boleh memakan suplemen/multivitamin, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Baik juga jika mengonsumsi Nutrient High Calcium (Kalsium I) dan Cordyseps dari Tianshi. Saya sudah menerapkan ini dan efeknya luar biasa.

7. Istirahatlah di waktu siang hari. Ingat, aktivitas di siang hari akan menyebabkan banyak keringat keluar sehingga tubuh dapat kehilangan cairan dan elektrolit.

8. Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau joging secara teratur selama setengah jam.


Sumber: http://dokternasir.web.id/kiat-sehat-dan-bugar-saat-berpuasa/
»»  READMORE...
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Let's Go'Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger